Jumat, 23 November 2012
Mengenal Jenis Bola Futsal Serta Harga Bola Futsal di Pasaran
Berita Bola. Kamu hoby bermain futsal? Jika iya, pasti telah mengetahui sekelumit hal tentang bola futsal. Misalnya saja ukuran, seperti kita ketahui, bola futsal memiliki ukuran lebih kecil ketimbang bola sepak biasa. Ukuran lapangan yang jauh lebih kecil dari sepak bola memang mengharuskan adanya penyesuaian.
Hanya saja, masih banyak hal lain mengenai bola futsal yang mungkin belum diketahui. Mungkin kita jarang memperhatikan jenis bola futsal yang digunakan. Padahal jenis bola bisa berpengaruh pada kenyamanan saat bermain. Pasalnya, bola diciptakan memiliki karakter yang berbeda-beda.
Bola jenis pertama dibuat dengan jahitan. Bola ini punya karakter yang lebut dan empuk. Ketika ditendang atau disundul, bola tidak terasa keras. Hanya saja, ada kelamahan yang dimiliki bola futsal jahit. Kekuatannya ternyata kurang baik. Jika digunakan dalam frekuensi yang tinggi, bola jenis ini bisa cepat rusak atau jebol.
Bola jenis kedua dibuat dengan cara di-press. Karakter bola ini lebih keras dan berat ketimbang bola jahit. Kendati demikian, bola press memiliki kekuatan lebih baik. Alhasil, meski digunakan dalam frekuensi yang tinggi, bola tidak akan cepat rusak.
Perbedaan karakter inilah yang membuat kita harus berhati-hati jika hendak membeli bola futsal. Sebaiknya, sebelum memilih bola harus tahu dulu bagaimana penggunaan bola tersebut nantinya. Ini dilakukan untuk menghindari bola dari kerusakan sehingga bisa dipakai dalam jangka waktu lama.
Jenis dan Harga Bola Futsal:
1. Bola Jahit
- Pespex X-Factor (Harga: Rp 85 ribu)
- Triple-S (Harga: Rp 85 ribu)
- Mitre Futsal Tempest (Harga: Rp 167 ribu)
- Nike Rolinho Cube (Harga: Rp 239 ribu)
2. Bola Press
- Pespex Triangle (Harga: Rp 89 ribu)
- Pespex Experto (Harga: Rp 85 ribu)
- Mitre Futsal Hurricane (Harga: Rp 110 ribu)
- Nike Five (Harga: Rp 200 ribu)
Bagaiman dengan bola jahit? Bola jenis ini paling tepat digunakan di atas lapangan rumput sintetis. Karakter lapangan lembut bisa meredam lentingan bola yang cukup kencang. Sehingga, pemain akan lebih mudah mengkontrol bola. Bola pun akan lebih awet dan tahan lama.
Bagaimana dangan lapangan vinyl dan teraflex? Keduanya sebenarnya masuk katagori lapangan dengan permukaan keras. Namun, karakter kedua jenis ini lebih lembut ketimbang semen atau kayu. Karena itu, penggunaan bola jahit maupun press masih dimungkinkan.
Penggunaan bola futsal secara aman memang perlu dilakukan. Sebab, kalau sudah bocor, bola futsal tidak bisa digunakan lagi. Lapisan perca di bagian dalam bola futsal membuat cairan lateks yang digunakan untuk menambal bola akan tertahan. Dengan penanganan yang tepat, tentu bola bisa lebih tahan lama.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
terimakasih atas infonya
BalasHapusThanks
BalasHapus